REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Girlband Korea T-ara kembali diterjang isu tak sedap. Memasuki usia sembilan tahun berkarya, grup K-Pop yang digawangi empat personel ini dikabarkan bubar.
Sejumlah media memberitakan bahwa girlband tersebut memutuskan mengambil jalan bubar karena adanya perbedaan pendapat dari masing-masing personel. Padahal sebelumnya, T-ara berkomitmen memperjuangkan brand grup mereka yang dipermasalahkan pihak agensi MBK Entertainment.
Rumor bubar ini pertama kali mencuat ketika T-ara memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan MBK Entertainment. Ketika dikonfirmasi, pihak label menyatakan bahwa hal itu tidak berkaitan dengan bubarnya T-ara.
Salah seorang member, Hyomin, meyakinkan para penggemarnya bahwa T-ara tidak akan bubar meski telah hengkang dari label yang menaungi mereka selama ini. Hal itu disampaikan Hyomin melalui sebuah peenyataan yang diunggah di Instagram.
"Meski saya belum bisa mengatakan apapun saat ini, semua personel T-ara akan selalu bersama kapanpun dan dimanapun. Kami sedang memikirkan bagaimana kebersamaan T-ara dengan penggemar di masa depan," tulis Hyomin, dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (20/1).
Setelah hengkangnya T-ara dari label, MBK Entertainment melarang girlband tersebut menggunakan nama T-ara dalam setiap penampilan mereka. Namun, girlband itu menolak mentah-mentah permintaan tersebut.