REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PPP Arsul Sani meminta agar anggota-anggota partai, terutama yang berbasis massa Islam kerja konkret di ruang Parlemen menolak pernikahan sesama jenis dan legalisasi LGBT. Jangan sampai fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hanya menjadikan isu Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) sebagai komoditas politik pencitraan.
"Mari isu LGBT jangan cuma jadi jualan atau pencitraan politik saja," kata Arsul kepada Republika.co.id, pada Sabtu (20/1).
Pernyataan Arsul tersebut menanggapi ungkapan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan lima dari 10 fraksi setuju dengan melegalkan LGBT dan kawin sejenis dalam pembahasan rancangan beleid tentang LGBT.
Arsul sendiri mempertanyakan konsistensi fraksi PAN di DPR yang tak ikut membahas tentang RUU LGBT dan kawin sejenis.