Ahad 21 Jan 2018 11:11 WIB

TB Hasanuddin Optimistis Raup Suara Tinggi di Cimahi

Kota Cimahi merupakan salah satu kantong suara PDIP

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin (kiri) menyerahkan berkas perdaftaran di KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin (kiri) menyerahkan berkas perdaftaran di KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengaku optimistis dapat meraih suara tinggi di Kota Cimahi. Alasannya, Kota Cimahi merupakan salah satu kantong suara dari partai berlambang banteng moncong putih.

"Saya percaya diri karena saya pernah bertugas di sini, Insya allah suara pun tinggi. Apalagi di Cimahi ini ribuan keluarga mantan anggota saya tinggal di sini," ujar TB Hasanuddin yang akrab disapa Kang Hasan ini saat berkeliling pasar pagi di Lapangan Brigif, Kota Cimahi, Ahad (21/1).

Menurut Kang Hasan, ia sudah melakukan roadshow di putaran pertama selama 7 hari di 19 kabupaten/kota keliling termasuk di Kota Cimahi. Pada Ahad (21/1) pagi, ia berolah raga sekaligus berdiskusi dengan masyarakat.

"Lapang Brigif ini berapa hektar, berapa ribu pedagang, ada berapa ribu pembeli dan saya melihat ini sebuah prospek yang bagus ekonomi kerakyatan," ujar Kang Hasan.

Kang Hasan mengatakan, hasil yang didapatkan dari diskusi dengan masyarakat ini merupakan sebuah pembelajaran. "Tentunya sisi lainnya seperti masalah lalu lintas harus kita perhatikan supaya tidak mengganggu lalu masalah keamanan dan sebagainya," katanya.

Kang Hasan menilai, di Jawa Barat ini memerlukan peningkatan pembangunan dan tentunya keamanan harus terjamin. "Kami pasangan Hasanah tak perlu diragukan lagi soal keamanan. Saya yang mengerti masalah pembangunan kemudian Pak Anton masalah keamanan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement