Ahad 21 Jan 2018 11:42 WIB

Honda Recall City, Accord dan Jazz di India

Hanya model 2013 yang telah ditarik

Rep: Rossi Handayani/ Red: Esthi Maharani
Airbag
Foto: www.consumeraffairs.com
Airbag

REPUBLIKA.CO.ID, Pembuat mobil Jepang, Honda telah melakukan penarikan ulang (recall) 22.834 unit model City, Accord and Jazz di India. Penarikan telah dikeluarkan dalam pencegahan global perusahaan untuk mengganti kantong udara (airbag) depan yang salah. Kantung udara tersebut dipasang oleh pembuat komponen mobil Takata Corporation.

Hanya model 2013 dari mobil-mobil ini yang telah ditarik pada fase ini. Honda akan mengganti airbag di 510 unit sedan Accord premiumnya, 22.084 unit City, dan 240 unit Jazz. Penarikan ini akan dilakukan di seluruh negeri oleh Honda Cars India Limited (HCIL).

"HCIL secara sukarela akan mengganti inflator airbag depan Takata dari 22.834 kendaraan model Accord, City dan Jazz 2013 sebagai bagian dari kampanye recall global Honda yang mengingatkan pada inflator airbag depan Takata," sebut HCIL dalam sebuah pernyataan, dilansir dari laman businesstoday, Ahad (21/1).

"Penggantinya akan bebas biaya di dealer HCIL di India secara bertahap mulai segera," tambah perusahaan.

Honda akan mengidentifikasi dan menghubungi mereka yang menggunakan kendaraan yang terkena dampak. Pemilik mobil dapat memeriksa apakah mereka memenuhi syarat untuk penggantian airbag gratis dengan memasukkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) atau nomor sasis mereka di situs mikro khusus perusahaan.

Tahun lalu di Januari, HCIL telah menarik 41.580 unit model Accord, Civic, City dan Jazz generasi sebelumnya di India sebagai bagian dari latihan global untuk memperbaiki kantung udara. Pada Juli 2016, perusahaan telah menarik kembali model Accord, CR-V, Civic, City dan Jazz generasi sebelumnya untuk memperbaiki kantung udara yang salah yang dilakukan oleh Takata.

Sebanyak 100 juta mobil telah ditarik oleh 13 produsen mobil di seluruh dunia sejak skandal airbag Takata terungkap. Ditemukan bahwa kantung udara yang dipasang oleh Takata diperluas dengan terlalu banyak kekuatan dan mengeluarkan pecahan logam di dalam mobil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement