Senin 22 Jan 2018 01:04 WIB

BI Nilai Pasokan Beras Perlu Ditambah untuk Tekan Inflasi

Jika harga beras terkendali, inflasi tahun ini bisa di bawah 3,5 persen.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Inflasi, ilustrasi
Foto: Pengertian-Definisi.Blogspot.com
Inflasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bank Indonesia menilai penambahan pasokan beras perlu dilakukan untuk menekan inflasi. Harga beras mengalami kenaikan sepanjang pekan lalu. Kondisi tersebut bisa mempengaruhi tingkat inflasi pada Januari.

Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi tahun ini berada di kisaran 3,5  1 persen. "Supply beras sebaiknya ditambah agar harga beras dapat dikendalikan," ujar Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara kepada Republika.co.id, Ahad, (21/1). Menurutnya, bila harga beras dapat dikendalikan, inflasi pada 2018 akan tetap terjaga di bawah 3,5 persen. 
 
Sebelumnya, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dodi Budi Waluyo menyatakan, bank sentral akan terus mewaspadai risiko kenaikan inflasi. Salah satunya dengan memperkuat koordinasi kebijakan antara BI dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah. 
 
Sementara itu, inflasi 2017 cukup terkendali dan berada pada sasaran inflasi 4  1 persen. Inflasi pada Desember tahun lalu tercatat sebesar 0,17 persen month to month (mtm). Dengan begitu, secara keseluruhan inflasi 2017 sebesar 3,61 persen year on year (yoy). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement