REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN-- Sebanyak 49 unit sepeda motor diamankan polisi di arena balap liar di Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (21/1) dini hari. Tindakan ini dilakukan aparat Polres Semarang menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah oleh balap liar di jalan utama kota Ungaran ini setiap Sabtu malam hingga Ahad dini hari.
Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho melalui Kabag Ops Polres Semarang Kompol Suparji mengatakan, ke-49 sepeda motor ini tidak hanya sepeda motor yang digunakan untuk balap liar saja. Namun juga sepeda motor milik mereka yang ikut menonton. "Disinyalir para penonton ini berasal dari luar Ungaran dan tak jarang mereka juga pemasang taruhan atas aksi balap tersebut," jelasnya.
Meski membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya, aksi balap liar ini jamak dilakukan para remaja di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Jendral Sudirman. Tepatnya mulai dari depan RSUD Ungaran hingga lingkungan Langensari atau GOR Pandanaran,di lingkungan Wujil.
Akibatnya bayak warga yang merasa terganggu dan kian resah oleh aktivitas balap liar ini. Tak jarang anak- anak muda yang berkumpul di pinggir jalan juga mengonsumsi minuman keras. Sehingga aparat kepolisian hari ini melakukan razia dan membubarkan aksi balap liar ini.
Suparji juga menjelaskan, semua sepeda motor yang terjaring razia ditilang dan sepeda motornya dikandangkan di halaman kantor Satlantas Polres Semarang. Setelah ditilang, puluhan pengendara yang terjaring kemudian diberikan pembinaan oleh petugas Satuan Lantas Polres Semarang, sebelum diizinkan pulang ke rumah masing- masing.
Sepeda motor yang ditilang ini hanya bisa diambil dengan menghadirkan orang tua masing- masing serta membawa surat- surat kendaraan yang sah. "Bahkan kami mewajibkan untuk kendaraan yang standar kelengkapannya kurang agar dilengkapi sesuai dengan ketentuan berlalu lintas. Seperti, lampu, knalpot standar, spion lengkap dan lainnya," kata Suparji.
Terpisah, Kapolsek Ungaran Kompol M Aslam menambahkan, pihaknya bersama anggota gabungan Polres Semarang akan rutin menggelar razia balap liar di wilayahnya. "Karena aksi balap liar ini juga sudah banyak memakan korban jiwa," tegasnya.