REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dua arena pertandingan atau venue Asian Games 2018 yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di Jakabaring Sport Center Palembang, Sumatra Selatan, rampung, yakni lapangan tembak dan dayung.
Staf Satuan Kerja Penataan Bangunan Dan Lingkungan Strategis (PLBS) Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tatang Kartiwan dalam kunjungannya ke Jakabaring Sport Center Palembang, Ahad (21/1), mengatakan khusus untuk lapangan tembak, kementerian melakukan renovasi dan pembangunan arena baru serta penataan kawasan.
"Infrastruktur bangunan sudah beres, hanya kawasannya yang belum seperti pengerjaan rumput juga area parkir. Sekarang masih lelang. Kami optimistis Februari sudah mulai sehingga bisa beres Juni 2018," kata Tatang.
Tatang menjelaskan pembangunan dan renovasi lapangan tembak dikerjakan sejak 1 Desember 2016 hingga 20 Desember 2017 diantaranya berupa renovasi bangunan induk, renovasi dan perluasan lapangan tembak, serta renovasi dan perluasan final hall juga lapangan tembak Skeet & Trap.
Penataan kawasan yang meliputi pekerjaan jalan dan pelataran parkir, drainase, pagar keliling kawasan, pos jaga, gardu listrik, elektrikal dan mekanikal dan pekerjaan lansekap masih akan dikerjakan sesuai target rampung pada Juni 2018.
Luas kawasan lapangan tembak itu tadinya sekitar lima hektare diperluas hingga mencapai sembilan hektare dengan biaya renovasi dan pembangunan hingga Rp 83 miliar dengan APBN 2016-2017.
"Jadi ini direnovasi untuk memenuhi standar internasional untuk Asian Games. Sebelumnya masih berstandar nasional," kata Tatang. Sementara itu, arena dayung juga dinyatakan telah rampung dikerjakan.
Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) Danau Situ dan Embung Jakabaring Kementerian PUPR Deny Ferdian menjelaskan danau diperluas dari 48 hektare dengan panjang 1,2 km menjadi 68,8 hektare sepanjang 2,2 km.
"Ini diubah agar sesuai standar internasional. Lebarnya 200 meter dan kedalamannya sekitar 5-6 meter," jelas Deny Ferdian.
Deny menambahkan, mesti telah rampung, saat ini pembangunan venue dayung memasuki tahap perapihan dan pemeliharaan setelah 10 bulan pengerjaan danau. Sedangkan pembangunan venue dayung untuk tribun 2.500 penonton, finish tower, pontoon, building rowing tank, building ergometer dan boat house juga telah rampung.
"Tinggal proses pemeliharaan saja selama satu tahun ke depan," kata Project Manager Infrastruktur Danau Dayung Jakabaring Wieldy Tamsin.
Pembangunan venue dayung dimulai 7 Desember 2017 hingga 30 Desember 2017 menghabiskan dana hingga Rp 148 miliar dengan APBN 2016-2017. Renovasi dan pembangunan venue dayung dan lapangan tembak menggunakan kontraktor yang sama, yaitu PT Nindya Karya (Persero).