REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gengsi dua tim dari Kalimantan Selatan bakal mewarnai lanjutan Grup B Piala Presiden 2018 saat Barito Putera menghadapi Martapura FC. Laga aan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (22/1).
Tim Barito Putera sebagai kontestan Liga 1 lebih diunggulkan. Sebab saudara mudanya Martapura FC hanya berkiprah di Liga 2.
Namun demikian pelatih Martapura FC Amir Yusuf Pohan mengaku tak akan menerima begitu saja anggapan banyak orang. Kekalahan dari tuan rumah Mitra Kukar pada laga perdana, dikatakan Amir, menjadi pengalaman berharga bagi para pemainya sekaligus cambuk untuk tampil lebih baik saat meladeni Barito Putera.
"Kami akan berusaha maksimal pada laga esok. Ini bakal menjadi pembuktian gengsi tim asal Kalimantan Selatan," katanya kepada wartawan di Stadion Aji Imbut, Ahad (21/1).
Apalagi, Amir sudah berencana menurunkan sejumlah pemain asing. Pada laga menghadapi Mitra, mereka belum bisa dimaksimalkan karena persoalan adaptasi.
"Pemain asing sudah menjalani sesi latihan dan kami siap uji cobakan pada laga esok," katanya.
Sementara itu pelatih Barito Putra Jacksen Tiago mengakui bahwa timnya masih dalam tahap adaptasi. Ia mengatakan Barito belum solid dari lini perlini.
Namun demikian ia akan berusaha menampilkan pertandingan yang menarik saat melakoni laga menghadapi Martapura FC.
"Kami akan berusaha tampil baik dan mudah-mudahan kami bisa memenangi pertandingan. Hasil emenangan bisa membuka peluang ke babak selanjutnya," kata Jacksen.