Senin 22 Jan 2018 09:35 WIB

Pemkot Surabaya Berencana Bangun 76 Lapangan Olahraga

Mulai dari lapangan futsal, bulutangkis, bola volley dan lapangan basket.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Lapangan futsal (ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Lapangan futsal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghani Wardhana, mengungkapkan, dalam tujuh tahun terakhir Pemkot Surabaya telah membangun 394 lapangan olahraga. Jumlahnya akan bertambah setelah Pemkot Surabaya berencana menambah 76 lapangan pada 2018.

"Pembangunan 397 lapangan itu bertahap sejak tahun 2011-2017. Di tahun 2018 ini, kami berencana menambah 76 lapangan lagi," kata Afghani, Senin (22/1).

Afghani memaparkan rincian pembangunan lapangan olahraga dalam tujuh tahun terakhir. Rinciannya, pada 2011 Pemkot Surabaya membangun 37 lapangan, 2012 membangun 38 lapangan, 2013 membangun 28 lapangan, 2014 membangun 82 lapangan, 2015 membangun 65 lapangan, 2016 membangun 90 lapangan, dan tahun 2017 membangun 54 lapangan.

Jika dirinci lebih detail, selama tahun 2011-2017, Pemkot Surabaya sudah membangun lapangan futsal sebanyak 116 lapangan, sepak bola 35 lapangan, basket 102 lapangan, volley 99 lapangan, bulutangkis 20 lapangan, tenis empat lapangan, wall climbing 11 lapangan, dan lompat jauh dua lapangan.

"Pemkot juga membangun satu lintasan atlet lapangan Thor, satu lapangan sepatu roda, satu lapangan hockey, satu lapangan softball, serta satu sirkuit balap motor dan drag race," ujar Afghani.

Selain membangun lapangan, lanjut Afghani, Pemkot Surabaya juga melengkapi sarana pendukung di beberapa lapangan olahraga. Tercatat, sudah ada delapan lapangan yang dipasang rumput sintetis, 17 dipasang jogging track dan pagar, 10 lapangan dipasang pagar dan peninggian lapangan serta sarana pendukung lainnya. Kemudian ada juga lima lapangan yang diperbaiki dengan mengecat ulang.

"Mimpi kami kedepannya tentu lebih banyak lagi lapangan yang dipasangi rumput sintetis," ujar Afghani.

Afghani kemudian merinci rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga pada 2018. Yaitu pembangunan lapangan futsal sebanyak 19 lapangan, bulutangkis 19 lapangan, bola volley 15 lapangan, dan bola basket 23 lapangan.

"Semua lapangan yang sudah mulai dibangun dan akan dibangun itu tersebar di Surabaya Timur, Barat, Selatan, utara dan Surabaya pusat," kata Afghani.

Afghani mengaku, Pemkot Surabaya tidak hanya fokus pada pembangunan sarana dan prasarana olahraga, tapi juga akan melakukan sejumlah renovasi dan pengembangan lapangan. Harapannya, lapangan-lapangan yang  masih bertaraf nasional, bisa dinaikkan kualitasnya menjadi taraf internasional.

Afghani menambahkan, dengan dibangunnya ratusan lapangan itu, maka pembinaan kepada pemuda dan para atlet Surabaya bisa semakin intensif. Disamping itu, Dispora, Koni dan berbagai cabang olahraga bisa semakin sinergi dalam membina para atlet untuk selalu mengukir prestasi.

"Jadi, fakta menunjukkan bahwa semakin banyak lapangan yang kami bangun, maka semakin banyak pula prestasi yang diraih oleh para pemuda dan pemudi Surabaya," kata Afghani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement