Senin 22 Jan 2018 11:21 WIB

Ledakan Bom di Thailand Selatan, Tiga Orang Tewas

Bom diletakkan di samping gerobak pasar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Bom (Ilustrasi)
Bom (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah bom sepeda motor meledak di pasar diprovinsi selatan Yala, Thailand Selatan, Senin (22/1) pagi waktu setempat. Insidenini menyebabkan tiga orang tewas dan 18 lainnya luka-luka.

Para pelaku memasang bom di sepeda motor dan meletakannyadi samping gerobak pasar. Kekuatan ledakan menyebabkan tiga orang kehilangannyawa, ungkap juru bicara Komando Operasi Keamanan Internal (ISOC) PramoteProm-in.

Belum ada pihak yang mengklaim atau bertanggung jawab atas terjadinya serangan bom tersebut. Otoritas keamanan Thailand pun masih melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap identitas pelaku.

Sejak 2004, daerah Yala telah mengalami ratusan serangan teror. Banyak di antara serangan tersebut mematikan dan menelan korban jiwa. Namun seiring berjalannya waktu, intensitas dan jumlah serangan teror mengalami penurunan.

Thailand diketahui masih menghadapi pemberontakan terhadap peraturan Buddhis. Perlawanan ini telah berlangsung selama puluhan tahun di provinsi-provinsi selatan yang berpenduduk mayoritas Muslim.

Pemerintah Thailand telah mencoba untuk menghidupkan kembali pembicaraan dengan kelompok-kelompok yang melakukan perlawanan danpemberontakan. Namun upaya ini belum menghasilkan efek atau dampak yangsignifikan.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement