REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menyalahkan cedera dan kebugaran yang buruk atas hasil imbang 1-1 melwan Inter Milan pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (22/1). Roma harus kehilangan Daniele De Rossi, Diego Perotti, dan Maxime Gonalons, sehingga tidak memiliki banyak pilihan di lini tengah.
"Kami tampil bagus selama 65-70 menit. Tim kemudian kehilangan intensitas, saya memiliki pilihan terbatas di lini tengah, karena ada banyak pemain yang cedera dan tidak bugar,” kata Di Francesco kepada Mediaset Premium dilansir dari Football Italia, Senin.
Roma unggul lebih dulu melalui striker Stephan El Shaarawy pada babak pertama, tetapi Inter berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Di Francesco mengatakan timnya gagal memanfaatkan kesempatan sebelum akhirnya Inter memberikan tekanan ke pertahanan Roma.
Dia mengatakan Roma tidak berhasil melakukan serangan balik dalam waktu yang lama karena sejumlah pemain mengalami masalah otot di babak kedua. “Kesalahan terbesar yang kami buat juga adalah tidak menutup pergerakan lawan. Namun, saya tidak banyak pilihan pemain. Jadi, saya mencoba menggunakan pemain pengganti yang saya miliki untuk menutupi serangan mereka di sisi sayap,” kata dia.
Roma hanya mencetak empat gol pada enam pertandingan terakhir. Di Francesco pun mengakui timnya tidak tajam di lini depan. Namun, dia mengatakan, hal tersebut bukan lantaran penyelesaian yang buruk. Menurut dia, timnya lebih banyak melakukan umpan yang salah.
Lagi-lagi, dia mengatakan, hal ini lantaran keterbatasan pemain di lini tengah. “Jika Anda melihat pemain di bangku cadangan, saya hanya memiliki bek tengah, striker, atau pemain muda. Secara obyektif, Florenzi adalah satu-satunya pemain yang bisa menyerang dan tidak dalam kondisi otot bermasalah,” kata dia.
Radja Nainggolan dan Gerson tampaknya bertukar posisi dalam mendukung serangan Roma saat Perotti absen. "Saya membuatnya bermain sedikit lebih jauh ke depan hari ini dan itu memuaskan. Nainggolan bisa saja sedikit lebih tajam, tetapi sata tetap menyukai penampilannya,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Di Francesco kembali berkomentar mengenai rumor transfer Edin Dzeko ke Chelsea. Pelatih 48 tahun mengatakan Dzeko merupakan pemain yang penting dalam skuatnya. “Kalau tidak saya tidak akan menurunkannya sebagai starter,” kata dia.
Namun, dia juga menyatakan tidak bertanggung jawab atas pasar transfer yang dilakukan oleh klub. “Jadi,i itu bukan pertanyaan untuk saya. Saya hanya akan mengatakan dia pemain penting dan saya mencoba menurunkan pemain yang paling penting.”