REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh mengatakan, progres perakitan unit kapal selam asal Korea Selatan di Surabaya sudah bagus. Saat ini kapal tersebut sedang masuk ke dalam tahap pemasangan baterai. Adapun, progres penyambungan sudah selesai dilakukan per Desember 2017.
"Kapal selam dari Korea Selatan progresnya sangat bagus, sangat menggembirakan, proses penyambungan komponen, joint section to section sudah selesai per Desember 2017 dan sekarang masuk ke tahap pemasangan baterai," ujar Budiman ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Senin (22/1).
Budiman mengatakan, diperkirakan perakitan kapal selam tersebut akan selesai pada Desember 2018 atau kuartal I 2019. Diketahui, dua kapal selam pesanan militer Indonesia akan diterima oleh TNI AL pada tahun ini. Kapal selam pertama yakni Nagapasa sudah beroperasional di Indonesia, sedangkan kapal selam yang kedua segera dikirim dari Korea Selatan.
Sementara, kapal selam yang ketiga sedang dalam proses perakitan oleh PT PAL di Surabaya. Tiga kapal selam tersebut dibeli lewat program bersama joint-section antara PT PAL dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.
"Kapal kedua itu fresh semua dari Korea, dan kapal ketiga yang dilakukan (dirakit) di Surabaya," kata Budiman.