REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Indonesia Masters 2018 Achmad Budiarto mengungkapkan Istora Senayan akan diresmikan sebelum digunakan untuk pergelaran Indonesia Master 2018. Indonesia Masters menjadi ajang pertama yang menggunakan Istora setelah direnovasi.
"Istora ini belum diresmikan masih menunggu RI 1 atau RI 2," kata Achmad, Senin (22/1).
Saat ini, pria yang menjabat sebagai sekretaris jenderal PBSI tersebut mengatakan proses renovasi sudah hampir selesai. Satu hari sebelum Indonesia Masters dimulai, masih ada beberapa hal yang dikerjakan di antaranya pencahayaan dan lantai.
"Untuk AC juga sudah kami atur untuk meminimalkan efek ke lapangan," kata Achmad.
Lantai lapangan yang sempat dikeluhkan pun sudah selesai. Kayu dan karpetnya juga sudah dipasang. Beberapa keluhan yang terjadi di Indonesia Open yang digelar di JCC sudah diperbaiki.
Saat ini tinggal pencahayaan yang masih diatur. Meski dengan 1400 watt lampu pun tidak terasa panas. "Standarnya memang 1400 dari BWF," kata Achmad.