REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan, para pemain akan mendapat suntikan semangat di Indonesia Master 2018 dengan status tuan rumah. Susi mengatakan, bermain di Istora Senayan para pebulu tangkis Indonesia harus mempersiapkan diri dan menjaga kondisi tetap prima demi meraih peluang juara semaksimal mungkin.
"Bila memperhatikan peserta yang akan ikut bertanding nanti, tentu ini adalah tantangan besar bagi pemain-pemain kita. Ada begitu pemain top di berbagai sektor. Jadi meskipun kita sebagai tuan rumah, diperlukan usaha ekstra keras untuk bisa mengamankan peluang menjadi juara," kata Susi, Senin (22/1).
Susy menambahkan, pertarungan di sektor ganda campuran menjadi menarik karena banyak cukup banyak pasangan dengan rancikan baru. Sebagai tuan rumah Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk menjaga peluang juara.
"Peluang kita juga ada di ganda campuran karena bila diperhatikan negara-negara lain menurunkan racikan baru, kita pun begitu dengan menduetkan Ricky/Debby dan Praveen/Melati. Lalu ada pasangan Angga/Hasan dan Hendra/Rian yang kita harap bisa memberikan kejutan di turnamen ini," jelas Susi.
Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaik hampir di semua sektor. Di tunggal putra Indonesia menurunkan Anthony Ginting, Jonathan Christie, dan Tommy Sugiarto. Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani akan menjadi andalan di tunggal putri.
Juara tujuh superseries tahun lalu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan menjadi favorit di ganda putra. Kevin/Marcus dilapisi oleh Berry Anggriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Di ganda putri, Indonesia mengandalkan Greysia Poli/Apriani Rahayu, Anggia Shita Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.