REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Aparat Polrestabes Semarang menemukan bukti baru terkait penemuan mayat korban pembunuhan, di kawasan perumahan Bukit Cendana Selatan Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Setelah sebelumnya mengungkap identitas korban yang merupakan pengemudi taksi daring, polisi juga telah menemukan mobil korban yang diduga sengaja ditinggalkan pelaku, Senin (22/1).
Mobil Nissan Grand Livina warna hitam bernomor polisi H 8849 D ini ditemukan terparkir di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kalisari, Semarang. Barang bukti ini merupakan mobil yang sehari-hari digunakan oleh korban Deny Setiawan (34) untuk taksi daring.
Polisi segera mengamankan lokasi penemuan dan memasang garis polisi di lokasi mobil yang terparkir ini, guna kepentingan identifikasi. Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari sejumlah warga di sekitar lokasi penemuan mobil ini guna mengumpulkan petunjuk yang diperlukan.
Warga mengungkapkan, mobil Grand Livina ini sudah terparkir di lokasi tersebut sejak Ahad (21/1) pagi. Namun mereka tidak menduga jika mobil tersebut merupakan mobil milik korban pembunuhan yang tengah dicari polisi.
"Karena di lokasi ini, setiap hari juga jamak digunakan para pengemudi taksi daring untuk mangkal," ungkap Rahayu (46), salah seorang warga yang juga pemilik rumah di dekat lokasi penemuan mobil ini.
Ia baru mengetahui setelah banyak polisi berkumpul dan memeriksa mobil yang sudah sehari terparkir tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga RT03/ RW 09 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang digegerkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di Jalan Cendana Selatan, pada Sabtu(19/1) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat ditemukan, jasad pria tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap dan bersimbah darah. Terdapat luka menganga dibagian lehernya.
Belakangan jajaran Polrestabes Semarang mengungkap, korban merupakan Deny Setiawan, warga Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika