In Picture: Terkait Impor Garam, Susi Keluhkan Saran KKP Diabaikan
Impor garam sampai 3,7 juta ton itu terlalu tinggi..
Rep: Intan Pratiwi/ Red: Mohamad Amin Madani
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengarkan tanggapan anggota dewan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta (22/1). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengarkan tanggapan anggota dewan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta (22/1). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengarkan tanggapan anggota dewan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta (22/1). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI Susi mengeluhkan jajaran kabinet lainnya tak mengindahkan saran yang sudah ia berikan. Menurut Susi kuota impor yang dipatok oleh kementerian lain saat ini mencapai 3,7 juta ton.
"Impor sampai 3,7 juta ton itu overrated. Sayangnya Kemenko dan Kemendag tidak mengindahkan rekomendasi dari saya," ujar Susi di Gedung DPR, Senin (22/1).
Advertisement