REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara rencananya dibuka kembali pada Selasa (23/1). Sebelumnya museum ini terbakar pada Selasa pagi (16/1).
"Besok museum mau dibuka untuk ruangan yang aman bagi pengunjung," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Museum Bahari, Husnions Nizar di Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Ruangan Museum Bahari yang aman untuk dikunjungi, yakni di gedung A dan B. "Gedung C yang terbakar nggak mungkin dibuka, yang dibuka terutama gedung A, untuk gedung B untuk ruang rapat nggak ada koleksi, jadi aman," kata Husnions.
Gedung C adalah lokasi tempat terjadinya musibah kebakaran dan memiliki risiko untuk pengunjung, katanya. "Ya yang terbakar gedung C. Ada juga yang ndak terbakar. Tapi atasnya berisiko buat pengunjung," kata Husnions.
Kebakaran di museum Bahari terjadi pada Selasa pagi pukul 08.50 WIB. Petugas Museum Bahari kemudian melihat ada asap, sehingga berusaha memadamkan dengan alat yang dimiliki.
Sekitar pukul 11.00 WIB, secara umum api sudah bisa dikendalikan, kondisinya stabil, tinggal pemadaman secara tuntas. Gedung ini sendiri sebetulnya baru selesai direnovasi bulan November 2017 dan renovasinya total.