REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hartoyo, aktivis lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) meminta pemerintah dan semua pihak agar memandang kaumnya sebagai manusia dan warga negara Indonesia. Artinya, kelompok LGBT hanya ingin hak-hak mereka sebagai manusia terpenuhi.
"Apa yang kami perjuangkan, ya kami ingin dipandang dan diperlakukan sebagai manusia," kata Hartoyo kepada Republika, Senin (22/1).
Dia mengatakan, selama ini perjuangan para aktivis LGBT tetap konsisten mewujudkan hak-hak dasar kaum LGBT yang masih banyak didiskriminasi. Karena itu, dia pun meminta agar pihak-pihak yang berpandangan kontra akan LGBT bisa tetap fair dalam mengeluarkan aspirasi dan pandangannya.
"Tidak setuju boleh, asal baik-baik saja ketika mengeluarkan aspirasinya. Dengan cara yang baik pula," tegas dia.
Belakangan isu LGBT kembali menjadi konsumsi publik setelah pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang menuai pro dan kontra. Zulkifli menyatakan, ada lima fraksi di DPR yang menyetujui LGBT dan pernikahan sesama jenis. Namun, pernyataan Zulkifli itu kemudian diklarifikasi oleh Partai Amanat Nasional (PAN).