REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan PSSI membatalkan rencana pelaksanaan test event Asian Games 2018 bagi timnas U-23 pada 18-23 Februari mendatang membuat pemusatan latihan (TC) dibubarkan sementara. Meski demikian, manajer timnas sepak bola Indonesia U-23 Endri Erawan meminta pasukan Garuda Muda untuk tetap menjaga fisik selama rehat dari TC yang baru berakhir, Ahad (20/1) lalu.
Endri mengatakan, para pemain harus dalam kondisi prima ketika nanti dipanggil kembali untuk mengikuti TC selanjutnya. Endri menegaskan, timnas U-23 masih bisa mengukur kemampuan dengan melaksanakan uji tanding sebelum terlibat di Asian Games, Agustus mendatang.
"Saya harap anak-anak bisa tetap menjaga fisik di klub masing-masing baik di Liga 1 maupun Liga 2, jangan sampai ada yang cedera," kata sosok yang juga merupakan CEO Mitra Kukar ini ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (22/1).
Endri mengatakan, jika sesuai rencana awal, pasukan Garuda Muda akan kembali melakukan TC di Lapangan A, Senayan, Jakarta pada pertengahan Februari. Nantinya, para pemain akan diminta kembali berkumpul setelah turnamen Piala Presiden 2018 rampung digelar.
Setelah menjalani TC ini, jadwal selanjutnya bisa diakhiri dengan uji tanding melawan tim yang dianggap layak."Supaya tak jenuh kami masukkan jadwal bertanding juga," kata Endri.
Namun, rencana ini masih bisa berubah karena menyangkut kepastian test event Asian Games. Jika PSSI tetap ingin menggelar test event, maka kemungkinan Maret sampai Juni masih ada waktu untuk bisa melaksanakannya.
"Setahu saya kan test event diundur, tapi belum tahu sampai kapan. Nanti PSSI yang menentukan," ujar Endri.