REPUBLIKA.CO.ID, LIBERIA -- Mantan bintang sepak bola George Weah resmi menjabat sebagai presiden baru Liberia. Ia berjanji untuk memerangi korupsi dan menghidupkan kembali ekonomi negara kecil Afrika Barat yang terkena krisis Ebola.
Weah juga berjanji menjadi agen perubahan positif. "Kami berutang kejelasan moral warga negara terhadap isu-isu mendasar termasuk kebebasan sipil dan akuntabilitas sumber daya nasional. Mandat saya yang populer adalah mandat untuk mengakhiri korupsi," ujar Weah, dikutip dari Bloomberg, Senin (22/1).
Dengan menggunakan pakaian putih tradisonal Liberia, Weah mengatakan Liberia terbuka untuk bisnis serta berjanji untuk berinestasi dibidang pertanian dan infrastruktur. Weah juga akan menghadapi tugas berat untuk membenahi ekonomi Liberia.
Pertumbuhan ekonomi Liberia berada pada angka 1,6 persen pada 2016 menyusul kemerosotan harga biji besi dan dampak dari wabah Ebola.
Pertumbuhan ekonomi baru pulih tahun lalu menjadi sekitar 2,5 persen. Namun menurut bank sentral, dengan tingkat inflasi sebesar 11 persen berarti harga makanan pokok seperti beras dan minyak terus meningkat.
Selain itu menurut analis kebijakan Julius Kanubah, tantangan lainnya termasuk memobilisasi sumber daya dan mempekerjakan pegawai berkualitas di dalam birokrasi pemerintah. "Dia ingin setiap rumah tangga Liberia membeli makanan yang memuaskan di meja mereka selama 100 hari pertama masa kepresidennya dan seterusnya," kata Kanubah.
Kanubah menuturkan, Weah tampaknya memiliki tingkat urgensi dalammemastikan bahwa setiap orang Liberia memiliki akses terhadap perawatankesehatan yang terjangkau. Namun, masih belum jelas di mana dan bagaimanaprogram ini akan didanai.
Harapan-harapan janji Weah terus tumbuh dalam pikiran warganya. Salah satunya, Theo Bardio (35 tahun).
"Beberapa dari kita adalah lulusan SMA. Weah sakan menciptakan program keterampilan dan pekerjaan yang akan membawa kita keluar dari kemiskinanini," ujar Bardio.
Sebelumnya, Weah menggantikan Ellen Johnson Sirleaf yang mundursetelah menyelesaikan dua masa jabatan selama enam tahun. Weah mengambil alih kekuasaan dengan sedikit pengalaman dalam pemerintahan.