Selasa 23 Jan 2018 05:25 WIB

Aktor James Franco Menghilang Pascatuduhan Pelecehan Seksual

James Franco dituduh melakukan pelecehan seksual oleh lima wanita.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nidia Zuraya
James Franco
Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI
James Franco

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bintang Hollywood James Franco dan Aziz Ansari sama-sama meraih medali besar pada penghargaan Screen Actors Guild (SAGs) pada Ahad (21/1) malam. Namun keduanya tidak bertekad untuk menunjukkan kehadirannya.

Ada perbedaan yang kontras terlihat pada kedua aktor tersebut dibandingkan pada penghargaan Golden Globe tiga minggu yang lalu. Pada penghargaan Golden Globe tersebut, ketika Franco dan Ansari naik ke panggung untuk mengumpulkan penghargaan dan membuat pidato yang berapi-api, sebelum berpesta sesudahnya.

Namun, sejak itu, keduanya menjadi pusat tuduhan pelecehan seksual dari beberapa wanita muda. Franco dituduh oleh lima wanita, beberapa di antaranya dipaksa melepas pakaian mereka saat bekerja dengan Franco.

Sementara, perempuan lainnya melaporkan kepada LA Times bahwa aktor, produser sekaligus sutradara tersebut, telah memaksanya untuk melakukan aktivitas seksual dengannya. Namun, pengacara Franco membantah setiap tuduhan tersebut.

Sementara itu, Ansari dituduh melakukan pemaksaan prilaku seksual saat berkencan dengan seorang wanita yang berusia sepuluh tahun lebih tua darinya, dimana wanita tersebut berbagi pengalamannya di situs Babe.net. sementara, Ansari menanggapi dengan mengatakan bahwa interaksi tersebut sepenuhnya bersifat konsensual atau dengan persetujuan bersama.

Ansari mendapat nominasi Outstanding Performance untuk Aktor Pria dalam Serial Komedi, karena perannya dalam serial komedi Netflix, Master of None. Sementara itu, Franco mendapat penghargaan Outstanding Performance untuk Aktor Pria karena penampilannya sebagai pemeran utama di The Disaster Artist.

Ansari sendiri tidak menghadiri SAGs. Ketika namanya dibacakan di depan pemenang Outstanding Performance untuk Aktor Pria dalam serial komedi yang dimenangkan oleh William H. Macy, tidak ada tepuk tangan dari penonton.

Franco sendiri tidak menggunakan karpet merah saat memasuki ruangan, yang disorot oleh pers. Sebagai gantinya, ipar perempuannya Alison Brie, yang mendapat Outstanding Performance untuk Aktor Wanita dalam serial komedi Glow, dan berbicara mengenai klaim pelanggaran seksual oleh Franco diatas panggung.

"Saya jelas mendukung keluarga saya dan tidak semua yang telah dilaporkan akurat, jadi saya pikir kami menunggu untuk mendapatkan semua informasi," katanya seperti yang dilansir di Telegraph, Senin (22/1).

"Tapi, tentu saja, sekarang saatnya mendengarkan dan itulah yang ingin kita lakukan," tambahnya.

Sehari sebelumnya, Scarlett Johansson mengkritik Franco dalam sebuah pidatonya di Women's March, meskipun dia tidak berbicara mengenai gerakan Time's Up, yang merupakan gerakan untuk mengumpulkan jutaan dolar dalam mendanai bantuan hukum bagi korban pelecehan seksual. Dimana, Franco mengenakan lencana atau lambang Time's Up selama penghargaan Golden Globe, yang mendorong beberapa korban pelecehan seksual untuk berbicara didepan umum tentang pengalaman mereka.

Di Los Angeles pada Sabtu (20/1), Johansson mengatakan, ia tidak habis pikir, bagaimana seseorang dapat berdiri disamping sebuah organisasi yang membantu memberikan dukungan bagi korban kekerasan seksual. Sementara, katanya, secara pribadi orang tersebut memangsa orang-orang yang tidak memiliki kekuasaan.

"Saya ingin pin (lambang) saya kembali, ngomong-ngomong," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement