REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Toko Amazon Go yang pertama akhirnya dibuka di Seattle, Amerika Serikat. Konsep toko tersebut mendukung pembaruan penjualan fisik secara modern.
Laporan New York Times menyatakan, jika toko tersebut mengedepankan segala hal degan berbasis aplikasi. Pintu masuk Amazon Go memiliki deretan gerbang elektronik, mirip dengan stasiun kereta bawah tanah.
Untuk masuk, pelanggan memerlukan smartphone dengan aplikasi toko, yang dipindai di gerbang. Saat pelanggan meninggalkan toko Amazon, tagihan bukan dilakukan oleh kasir, tetapi oleh aplikasi, beberapa menit setelah pelanggan keluar dari sana.
Meskipun pembayaran belanja sudah tanpa kasir, toko Amazon Go masih menggunakan karyawan untuk mengisi kembali rak, membantu pelanggan mengatasi masalah teknis, membantu menemukan barang, dan memeriksa ID di bagian minuman khusus. Mereka juga memasak makanan siap saji di dapur toko itu.
Toko Amazon Go Seattle seluas 1.800 kaki persegi menampilkan barang-barang toko klasik seperti keripik, soda, bumbu, minuman, dan makanan pokok. Pelanggan bisa memesan seperti salad, makanan siap saji, sandwich, dan makanan panggang seperti muffin dan kue kering.