Selasa 23 Jan 2018 20:21 WIB

In Picture: Drone Milik PVMBG Hilang di Gunung Agung

Hilang pada ketinggian sekitar 2.800 meter setelah mengitari kawah gunung..

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota tim drone Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbangkan pesawat jenis AI450ER untuk memantau aktifitas Gunung Agung yang masih berstatus awas di Desa Selat, Karangasem, Bali, Selasa (23/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Anggota tim drone Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbangkan pesawat jenis AI450ER untuk memantau aktifitas Gunung Agung yang masih berstatus awas di Desa Selat, Karangasem, Bali, Selasa (23/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Asap keluar dari kawah Gunung Agung yang masih berstatus awas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (23/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Anggota tim drone Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengontrol pergerakan pesawat jenis AI450ER dari komputer saat memantau aktifitas Gunung Agung yang masih berstatus awas di Desa Selat, Karangasem, Bali, Selasa (23/1). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Anggota tim drone Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbangkan pesawat jenis AI450ER untuk memantau aktifitas Gunung Agung yang masih berstatus awas di Desa Selat, Karangasem, Bali, Selasa (23/1).

Penerbangan pesawat tanpa awak itu rencananya untuk mengamati situasi kawah Gunung Agung dan berbagai gas yang keluar namun gagal karena pesawat hilang pada ketinggian sekitar 2.800 meter setelah mengitari kawah gunung tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement