REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua stasiun kereta besar ditutup dan sebanyak 1.450 orang diungsikan dari satu klub malam dan hotel, setelah pipa gas pecah di London Tengah pada Selasa (23/1) pagi waktu setempat. London Fire Brigade (LFB) mengatakan kebocoran gas yang diketahui sekitar pukul 02.00 Selasa telah mengakibatkan gangguan luas, dan petugas pemadam membantu polisi di lokasi di Craven Street di Strand.
Stasiun Charing Cross dan Waterloo East ditutup, dan tak ada kereta yang beroperasi dari dan ke kedua stasiun tersebut. "Awak pemadam dengan menggunakan peralatan pendeteksian telah mengidentifikasi tingkat tinggi gas alam di udara. Sebanyak 1.450 orang telah diungsikan dari satu klub malam dan hotel di dekat lokasi," kata LFB di dalam satu pernyataan.
Brett Loft, Juru Bicara LFB dan Manager Stasiun di Chelsea, sebagaimana dilaporkan Xinhua, mengatakan ia tak yakin berapa lama jalan akan tetap ditutup. Ia menyatakan penutupan akan tergantung atas berapa lama kantor gas memerlukan waktu untuk menemukan dan menutup kebocoran.
"Ini adalah kebocoran gas besar di jalan dan sebagai pencegahan kami telah mengungsikan orang dan Charing Cross Station ditutup. Pelaju disarankan untuk mencari jalur alternatif dan The Strand ditutup," katanya.
"Para teknisi gas sedang berusaha mengisolasi kebocoran dan kami telah meminta rakyat agar menghindari daerah tersebut, jika mungkin," katanya menambahkan.
Seorang juru bicara Network Rail mengatakan, "Charing Cross Station saat ini ditutup gara-gara kebocoran gas di satu jalan di dekatnya. Kami akan membuka kembali stasiun itu segera setelah kami membersihkan keadaan darurat sehingga aman untuk melakukan itu. Kami meminta ma'af atas ketidak-nyamanan yang diakibatkan."
Metropolitan Police mengatakan polisi sedang bekerjasam dengan dinas pemadam dan lembaga mitra untuk menangani kebocoran. Kepolisian mengatakan di akun Twitter, "Penutupan jalan diberlakukan sebagai langkah pencegahan dan anggota masyarakat/pengendara disarankan agar menghindari daerah tersebut pada saat ini."
Warga telah diungsikan dan dikirim ke Royal Horseguards Hotel di Whitehall Court, kata Westminster Council.