REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ingin segera bangkit dari kegagalan mereka pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018. Langkah Hafiz/Gloria dihentikan Vitalij Durkin/Nina Vislova (Rusia) dalam permainan rubber gim, 21-19, 19-21, dan 16-21 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
Dalam pertandingan ini, Hafiz/Gloria mengaku banyak pelajaran yang dapat diambil. Di antaranya harus bisa keluar dari tekanan dan mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi.
"Sekarang jadi pelajaran berharga bagi kami, kami inginnya jangan terlalu lama bersedih, harus disiapkan lagi, terlebih nanti kan ada India Terbuka juga kami main pekan depan," kata Hafiz di lokasi pertandingan.
Gloria juga mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pertandingan mereka hari ini, terutama mengenai persoalan stamina. Padatnya turnamen seperti ini, kemungkinan akan mereka hadapi terus sepanjang tahun.
(Baca juga: Tontowi/Liliyana Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2018)
"Kalo performa kami, saya rasa ini yang paling buruk. Tapi ini juga jadi pelajaran ke depannya bagaimana kami menyiasati stamina agar bisa tetap fit dalam setiap pertandingan," ujar Gloria.
Terkait pertandingannya hari ini, Hafiz/Gloria mengaku mereka kurang enak dalam bermain. Mereka merasa tidak terlalu enjoy sehingga sulit untuk menjaga konsistensi.
Ketika ditanya mengenai adanya tekanan berbeda saat bermain di Indonesia, duet yang dipasangkan sejak Oktober 2017 itu mengaku merasakannya. "Tapi wajar penggemar mengharapkan lebih dari pemain. Tapi saya takutnya entah saya atau pasangan berpikiran yang tidak-tidak jadi berpengaruh ke permainan. Meski pemain juga pasti ada perasaan itu sendiri," ujar Hafiz.
"Yang jelas kami tadi belum bisa keluar tekanan saja, jadi masalahnya dalam diri saja tidak bisa tenang. Ke depannya kami akan lebih usahakan konsisten, lebih menjaga chemistry dan memberikan yang terbaik saja," ucap Hafiz menambahkan.
Selepas Indonesia Masters 2018, Hafiz/Gloria akan langsung bersiap menghadapi turnamen level 4 (Super 500) lainnya, yakni India Terbuka pada 30 Januari hingga 4 Februari 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika