Rabu 24 Jan 2018 08:52 WIB

AS Klaim Tewaskan 150 Anggota ISIS

ISIS telah kehilangan 98 persen wilayahnya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon mengklaim telah membunuh 150 anggota ISIS dalam serangan udara di Suriah timur. Serangan udara tersebut menyasar salah satu kantong kendali ISIS yang tersisa di sepanjang Sungai Efrat di dekat perbatasan Suriah dan Irak.

ISIS saat ini telah kehilangan 98 persen wilayahnya. Hanya dua persen wilayah yang tersisa. Dua persen itu mencakup Al-Shaafah. Pejabat militer AS percaya, tempat itu menjadi lokasi bersembunyi ketua ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

 

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Fox News,  AS menyebut serangan udara itu menjadi pendukung para pejuang yang berada di Pasukan Demokratik Suriah (SDF). AS membantu mengamati target sebelum melakukan serangan udara.

 

Baca juga,  ISIS Kalah Telak, Milisi Pulang Kampung.

 

Pesawat AS menyasar kantor pusat ISIS yang menjadi pusat pemberontakan. Para pejuang ISIS dikabarkan sedang bersiap meninggalkan daerah tersebut. Kepala komando AS di Irak dan Suriah menyatakan penyerangan yang terjadi menunjukkan bahwa ISIS belum pernah dikalahkan.

 

"Serangan tersebut menggarisbawahi pernyataan kami bahwa perjuangan untuk membebaskan Suriah masih jauh dari kata selesai," ujar Mayjen James Jarrard, yang memimpin operasi bersama.

 

ISIS disebut juga masih terus menambah jumlah besar militannya dalam usahanya untuk mempertahankan benteng di Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement