Rabu 24 Jan 2018 09:42 WIB

Buruh di Bandung Barat Tewas Tertimbun Galian

Korban tewas saat hendak mengambil garpu di galian pondasi dengan kedalaman 10 meter

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hazliansyah
Penemuan Mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Seorang buruh di Bandung Barat tewas saat sedang bekerja. Korban adalah Atep Ramdani (22) yang tengah bekerja membangun tembok penahan tebing (TPT) di Kampung Sumumput RT 02 RW 04, Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin tewas tertimbun tanah hasil galian. Saat ini, korban sudah dimakamkan pihak keluarga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat, Dicky Maulana, mengungkapkan, korban tewas saat hendak mengambil garpu yang berada di galian pondasi TPT dengan ketinggian 10 meter. Namun, nahas saat berada di dalam galian, tanah hasil galian yang disimpan diatas jatuh dan menimpa yang bersangkutan.

"Penyebabnya bukan karena longsor tapi kecelakaan kerja. Korban jam 16.00 WIB kemarin sudah selesai mau pulang tapi ngambil dulu garpu di galian. Tiba tiba tanah galian longsor menimpa korban," ujar Dicky kepada Republika.co.id, Rabu (24/1).

Menurutnya, rekan-rekan korban saat kejadian sempat berusaha menyelamatkan namun tidak berhasil. Diduga kejadian yang menimpa korban terjadi karena pekerjaan yang dilakukan tidak sempurna.

"Tanah hasil galian untuk pondasi TPT disimpannya tidak sempurna hingga akhirnya menyebabkan adanya korban," ungkapnya.

Dicky mengatakan petugas BPBD Kabupaten Bandung Barat sudah mengecek lokasi kejadian dan disimpulkan jika korban tewas akibat kecelakaan kerja.

"Yang meninggal satu orang," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement