REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak menuju Sri Lanka, Rabu (24/1). Kunjungan ini mengawali kunjungan Presiden ke lima negara di kawasan Asia Selatan.
Kunjungan ke Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan ini merupakan kunjungan bilateral untuk memperkuat kerjasama ekonomi. Dikutip dari pernyataan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, di India, Presiden akan menghadiri KTT ASEAN-India sekaligus memperingati 25 tahun kemitraan ASEAN-India.
Dalam KTT ini, ASEAN dan India akan membahas isu kerjasama maritim, ekonomi, serta membahas situasi kawasan dan situasi internasional. Setelahnya, Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.
Presiden berharap kunjungannya ini akan memberikan manfaat nyata bagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia serta negara-negara yang dikunjungi. Presiden beserta rombongan diagendakan kembali ke Tanah Air pada Selasa (30/1) dini hari.
Dalam kunjungan ini, Presiden dan Ibu Iriana turut didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Adapun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu berada di Colombo, Sri Lanka untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.