REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 19 unit komputer di SMK Negeri 1 Gunungguruh Kabupaten Sukabumi digondol kawanan pencuri, Senin (22/1) malam. Padahal, komputer tersebut baru diterima sekolah pada Desember 2017 dan rencananya akan digunakan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018. "Kami mengetahui pencurian komputer pada Selasa (23/1) pagi sekitar pukul 05.30 WIB," kata Dadang Somantri, Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana SMKN 1 Gunungguruh kepada wartawan Rabu (24/1).
Dia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan ada sebanyak 18 unit komputer baru bantuan pemerintah dan satu server milik sekolah yang hilang dicuri. Komputer tersebut terang Dadang ditempatkan di ruangan laboratorium teknik jaringan (TKJ). Sebenarnya, lanjut dia, ruangan tersebut terdapat 30 unit komputer.
Namun, anehnya, dia mengatakan, hanya 18 unit komputer baru yang diambil. Sementara itu, ada 12 unit komputer lama yang tidak dibawa kawanan pencuri.
Dadang menerangkan, sebanyak 18 komputer yang diambil pencuri baru diterima sekolah pada Desember 2017. Komputer ini kata dia rencananya akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK. Total kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 193 juta.
Dia menduga kawanan pencuri masuk ke ruangan komputer dengan menjebol jendela dan teralisnya. Ia mengatakan teralis yang dipasang di jendela cukup kuat namun mereka berhasil mematahkannya.
Diakui Dadang, peristiwa pencurian komputer ini sudah tiga kali terjadi di SMK 1 Gunungguruh. Sebelumnya pencurian komputer juga terjadi pada 2011 dan 2014 lalu. Oleh karena itu ungkap dia sekolah akan memperketat pengamanan untuk mencegah terulangnya kasus pencurian.
Di sisi lain, Dadang mengatakan, hilangnya komputer dalam jumlah banyak ini dinilai tidak akan menggangu persiapan dan pelaksanaan UNBK. "Masih ada cadangan komputer di laboratorium yang lain dan bisa digunakan untuk UNBK," imbuh dia.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim mengatakan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian sebanyak 19 unit komputer di SMKN 1 Gunungguruh. "Proses penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi," jelasnya kepada wartawan di Polsek Gunungguruh.
Targetnya ujar Sulaeman, pelaku pencurian bisa segera ditangkap. Sementara itu untuk mencegah kasus pencurian di sekolah, dia mengatakan, polisi akan melakukan peningkatan patroli dan koordinasi dengan sekolah baik sekolah yang kejadian pencurian maupun yang lainnya. Jangan sampai, kasus pencurian ini terjadi lagi di wilayah Sukabumi.