REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa telah memberikan dana kontribusi sebesar 11,28 juta euro kepada Palestina. Dana tersebut diberikan untuk membantu keluarga miskin Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dana kontribusi untuk Palestina ini merupakan hasil iuran antara Uni Eropa, Pemerintah Spanyol, dan Irlandia. Adapun dana yang diberikan masing-masing adalah Uni Eropa sebesar 10 juta euro, Spanyol sebesar1 juta euro, dan Irlandia sebesar 0,28 juta euro.
Wakil Perwakilan Uni Eropa Tomas Niklasson mengungkapkan, Uni Eropa memang telah berkomitmen membantu keluarga-keluarga Palestina yang rentan. "Dukungan Uni Eropa terhadap keluarga rentan adalah komitmen terhadap kesejahteraan rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza," ujarnya, dilaporkan laman kantor berita Palestina WAFA, Rabu (24/1).
Menurut Niklasson, tingkat kemiskinan di Palestina terbilang sangat tinggi, terutama di Gaza. Jumlah pengangguran mencapai lebih dari 40 persen. Hal ini tentu menjadi tantangan besar Otoritas Palestina. Oleh sebab itu, Uni Eropa, ucap Niklasson, bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Sosial mencoba membantu menjawab tantangan ini sambil memastikan kebutuhan dasar manusia untuk warga miskin Palestina terpenuhi.
Hal ini dilakukan dengan memberikan dukungan teknis serta kontribusi pembayaran tunjangan sosial kepada mereka yang membutuhkan. Menurut Niklasson, upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Palestina tentu tidak akan berjalan mudah.
"Tantangan di sini sangat besar, tapi tekad untuk sukses luar biasa," ujarnya.