REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI merencanakan test event sepak bola Asian Games 2018 pada 27 April sampai 6 Mei. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menyampaikan, turnamen pemanasan menuju Asian Games ideal dilaksanakan tiga bulan sebelum pesta olahraga se-Asia itu dimulai.

Tisha menerangkan, PSSI akan menyerahkan proposal baru kepada Panitia Penyelangga Asian Games 2018 (INASGOC) mengenai test event susulan tersebut. Jika disetujui, Tisha mengaku PSSI sudah siap untuk itu.

"Kami (PSSI) lebih siap untuk test event pada tanggal itu. Tapi kami masih menunggu arahan dari pemerintah dan INAGOS," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/1). Kata dia, PSSI masih pada rencananya untuk menggelar test event di stadion yang menjadi tempat pertandingan sepak bola Asian Games nanti.

(Baca juga: INASGOC Beri Lampu Hijau PSSI Mundurkan Test Event)

Tisha menerangkan, alasan PSSI tetap menghendaki test event di stadion sepak bola Asian Games lantaran kebutuhan teknis. PSSI menilai lebih tepat masa uji coba tersebut dijadikan momen sekaligus simulasi pertandingan Asian Games.

Ada empat stadion yang sejak awal dipersiapkan INASGOC sebagai venue sepak bola, yaitu Pakansari di Bogor, Patriot Candrabhaga dan Wibawa Mukti di Bekasi, serta Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung.

Empat stadion tersebut, saat ini sedang di bawah penguasaan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk pemugaran kecil dan perbaikan. Namun dari empat stadion tersebut, menurut Tisha, skala perbaikannya berbeda-beda. Ia menilai pada April atau Mei memungkinkan untuk digunakan.

Meskipun tak bisa 100 persen rampung, keempat stadion tersebut dinilainya minimal sudah bisa memenuhi standar menggelar laga internasional. Ia memercayai kondisi lapangan sudah baik, begitu pula ruang pemain, tribun, dan sumber daya kelistrikan. "Kami sangat berharap minimal dua dari empat stadion tersebut sudah siap," ujar dia.    

Rencana test event versi Ratu kali ini, lebih cepat dari opsi PSSI semula. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, pada Selasa (23/1) menyampaikan, test event paling bisa digelar medio Juni atau Juli. Akan tetapi Joko sepakat dengan Tisha agar uji coba dan pemanasan tersebut digelar di stadion-stadion yang menjadi venue utama sepak bola Asian Games nanti.

Menurut Ratu, opsi Juni dan Juli tersebut terlalu mepet dari Asian Games. Sebab pesta olahraga terbesar di benua Asia itu akan dimulai pada tengah Agustus. Menurut Ratu, test event satu bulan menjelang Asian Games tak efektif bisa dilaksanakan. 

"Tapi kami kembalikan lagi kepada pemerintah dan INASGOC. Sebaiknya, Juni dan Juli itu persiapan Asian Games sudah matang," kata dia.