REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Enam orang pelajar yang mengalami luka-luka terkena genteng yang jatuh akibat gempa di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur masih menjalani perawatan di rumah masing-masing. Sementara dua orang pelajar lainnya hanya mengalami luka ringan sehingga sudah bisa bersekolah seperti biasa.
Sebelumnya diketahui ada sebanyak delapan orang pelajar SMK 1 Tanggeung di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur terluka akibat terkena material bangunan yang jatuh akibat gempa, Selasa (23/1) siang. Ke delapan siswa ini langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Guru SMKN I Tanggeung, Muhtar, kepada wartawan mengatakan, enam pelajar yang terluka akibat terkena material yang jatuh akibat gempa belum bisa bersekolah seperti siswa lain.
"Mereka masih menjalani perawatan di rumahnya," ujar Muhtar, Rabu (24/1).
Muhtar berharap kondisi kesehatan anak didiknya tersebut bisa berangsur pulih dan bisa belajar kembali di sekolah.
Di sisi lain, sekolah sendiri langsung memperbaiki genteng yang jatuh akibat gempa Selasa kemarin.
Diterangkan Muhtar, ada dua ruang kelas yang dikosongkan terlebih dahulu karena adanya proses perbaikan. Hal ini dilakukan agar ruangan tersebut aman untuk digunakan.
Menurut Muhtar, kondisi sekolah SMK 1 Tanggeung tidak mengalami kerusakan seperti yang diberitakan. Sebab kerusakan hanya pada bagian genteng yang jatuh. Sementara bangunan sekolah secara keseluruhan masih aman berdiri.