REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia Fictor Gideon Roring akan memanggil delapan pemain CLS Knights Indonesia untuk mengikuti seleksi timnas Asian Games 2018. CLS kini berkompetisi di ASEAN Basketball League (ABL).
"Dari pantauan saya dan staf pelatih, ada sekitar delapan pemain CLS Knights yang rencananya akan kami panggil untuk mengikuti seleksi awal pada Februari 2018 nanti," ujar pelatih yang akrab disapa Ito itu, dikutip dari keterangan resmi CLS yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sebanyak delapan pemain CLS tersebut Sandy Febiansyakh Kurniawan, pemain naturalisasi Ebrahim Enguio 'Biboy' Lopez, Firman Dwi Nugroho, M. Saroni, Arif Hidayat, Kaleb Ramot Gemilang, Bima Riski Ardiansyah, dan Katon Adjie Baskoro.
Dari daftar tersebut tak ada nama point guard Mario Wuysang, meskipun ia masih bermain untuk CLS di ABL. Mario sempat menyatakan pensiun dari timnas usai SEA Games 2017. Oleh karena itu, Ito enggan memanggilnya kembali ke skuat Merah Putih walau dia menilai kemampuan Mario Wuysang masih salah satu yang terbaik di posisi tersebut.
"Saya menghormati keputusannya pensiun dari timnas. Fokus saya saat adalah melakukan regenerasi," tutur Ito.
Dia mengatakan nantinya akan ada 27 pemain yang mengikuti seleksi pertama tim nasional putra. Sebagian di antaranya merupakan pebola basket muda.
Sebelumnya, kepada Antara, Ito sempat mengatakan bahwa ia sudah mengantongi 24-30 nama calon pemain timnas. Dengan adanya nama-nama itu Ito menyatakan siap menurunkan dua tim pada turnamen uji coba atau test event bola basket Asian Games 2018.
Namun, jika dalam praktiknya hanya diperbolehkan membawa satu tim ke uji coba tersebut, dia menyebut hanya menyertakan 14-15 nama. Test event bola basket akan digelar pada 8-12 Februari 2018 di Istora Senayan, Jakarta.