REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Persediaan minyak mentah Amerika Serikat menurun dan pemakaian minyak mentah sektor penyulingan lebih rendah dari rata-rata minggu sebelumnya, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (24/1).
Menurut Laporan Status Minyak Mentah Mingguan oleh EIA, persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk cadangan yang ada di Strategic Petroleum Reserve, dalam minggu yang berakhir 19 Januari turun sebesar 1,1 juta barel dari minggu sebelumnya. Pada 411,6 juta barel, persediaan minyak mentah AS berada di tengah kisaran rata-rata untuk tahun ini.
Total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata 20,5 juta barel per hari, naik 8,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Selama empat minggu terakhir, produk bensin motor yang dipasok rata-rata sekitar 8,7 juta barel per hari, naik 5,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Produk bahan bakar distilasi yang dipasok rata-rata 4,0 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, naik 15,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 10,1 persen dibanding periode empat minggu yang sama tahun lalu.