REPUBLIKA.CO.ID, LANCASHIRE -- Dewan Wilayah Lancashire mempertimbangkan kembali kebijakannya menghentikan sekolah melayani daging halal pada siswanya. Dewan Wilayah Lancashire memutuskan berhenti menggunakan daging halal di sekolah-sekolah daerah tersebut pada Oktober lalu. Dewan Masjid Lancashire (LCM) mengajukan peninjauan kembali terhadap kebijakan itu.
Dilansir dari BBC News pada Kamis (25/1), LCM menerima surat dewan yang menginformasikan kebijakan larangan yang rencananya berlaku sejak Desember, tertunda.
"Konsultasi bermacam-macam, untuk menginformasikan kebijakan masa depan," kata Pemimpin Dewan Wilayah Lancashire Geoff Driver.
Daging halal yang tidak disetrum, saat ini dipasok ke 12 ribu murid di 27 sekolah yang dikelola dewan di Blackburn, Nelson, Burnley, Rawtenstall, Hyndburn, Clitheroe, dan Preston. Asosiasi Dokter Hewan Inggris menyebut lebih dari 80 persen daging halal di Inggris bisa dinikmati umat Islam.
LCM mencari ulasan setelah mengklaim dewan tidak berkonsultasi secara memadai mengenai keputusan untuk melarang daging halal di sekolah. Surat dewan kepada organisasi tersebut mengatakan, keputusan tersebut dipertimbangkan kembali mengingat pentingnya masalah ini.
Driver mengatakan LCM dapat terus menyediakan daging halal sesuai ketentuan pengaturan kontrak saat ini. Ia mengatakan tengah berupaya mencari konsultasi lebih luas dengan semua pihak yang berkepentingan, menginformasikan kebijakan masa depan. Seorang juru bicara dewan mengatakan tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk memulai konsultasi.