Kamis 25 Jan 2018 15:51 WIB

Wanita Korban Dugaan Pelecehan Perawat Resmi Lapor Polisi

Terduga pelaku adalah perawat di RS National Hospital.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Salah seorang perawat Rumah Sakit National Hospital Surabaya bernama Junaidi dilaporkan oleh salah seorang pasiennya atas dugaan pelecehan seksual. Pelaporan dilakukan langsung oleh korban didampingi suami sekaligus pengacara korban, Yudi Wibowo Sukinto ke Polrestabes Surabaya, Kamis (25/1).

"Saya mendatangi Polrestabes Surabaya untuk melaporkan pelecehan seksual yang dialami istri saya. Kejadiannya di ruang pemulihan RS National Hospital oleh perawat laki-laki bernama Junaidi," kata Yudi saat mendampingi istrinya melapor.

Yudi menjelaskan, peristiwa pelecehan seksual yang dialami istrinya. Kejadian tersebut dialami korban pada Selasa (23/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban melakukan operasi karena mengalami infeksi kandungan.

"Istri saya itu sedang sakit kandungan. Kandungannya ada yang infeksi dan harus dioperasi. Dia sudah periksa rutin, dan kalau tidak dilakukan tindakan medis seperti itu dioperasi, katanya bisa kena kanker," ujar Yudi.

Setelah dilakukan operasi, korban pun dibawa ke ruang pemulihan dengan kondisi setengah sadar karena obat bius. Di ruang pemulihan itu korban mengalami perlakuan tidak senonoh.

Yudi menyatakan, pelaku pada awalnya tidak mau mengakui perbuatan yang telah dilakukannya. Sebelum akhirnya, keluarga korban mengadukan peristiwa tersebut kepada manajemen rumah sakit, dan si pelaku akhirnya mengakui kesalahannya.

"Pertamanya nggak ngaku itu. Manajemennya saya panggil akhirnya dia mengakui kesalahan, dan meminta maaf. Tapi minta maaf kan tidak menghilangkan tindakan pidananya," ujar pria yang juga merupakan salah seorang pengacara Jesica dalam kasus kopi maut.

Sebelumnya, video pasien yang diduga menjadi korban pelecehan seksual beredar melalui media sosial. Dalam video tersebut, sang korban meminta pelaku mengaku telah melakukan pelecehan terhadapnya. Beredarnya video terkait pelecehan tersebut, menjadi viral setelah sang korban mengunggahnya di akun Instagram miliknya.

Perawat pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual itu hanya diam dan menunduk. Perawat itu kemudian mengulurkan tangan untuk meminta maaf kepada pasien perempuan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement