REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul menuturkan, terdapat dua perwira tinggi Polri yang bakal memimpin sementara di dua provinsi. Hal tersebut menurut Martinus disampaikan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dalam rapat pimpinan Polri di Jakarta, Kamis (25/1).
"Dalam pengarahannya bapak wakapolri menyampaikan bahwa ada dua perwira tinggi Polri yang dipercaya untuk memimpin sementara dua wilayah provinsi, yaitu provinsi Jawa Barat dan Sumatra Utara," kata Martinus di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (25/1).
Informasi ini, kata Martin, masih menunggu surat resmi yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri. "Informasi yang saya terima untuk provinsi Jawa Barat, pelaksana tugasnya akan diisi oleh Asisten Operasi Kapolri Irjen M Iriawan," kata Martinus.
"Dan untuk provinsi Sumatra Utara, direncanakan dijabat Irjen Martuani Sormin yang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri saat ini," kata dia melanjutkan.
Martinus mengatakan, hal ini berkaitan dengan dua wilayah ini ikut dalam penyelenggaraan Pilkada serentak. Namun Martinus masih belum menyimpulkan secara rinci alasan kemunculan dua perwira tersebut.
Menurutnya, beberapa instansi mendapatkan jabatan sementara tersebut bila dibutuhkan. "Polri sendiri diberi kepercayaan dua perwira tingginya," kata Martinus.
Martinus menyontohkan Irjen Pol Carlo Brix Tewu yang sempat mengemban amanat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam. Ia menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat sejak 30 Desember 2016.
"Begitu pun juga saat ini, direncanakan ada dua perwira tinggi Polri untuk menduduki jabatan Gubernur di wilayah Jawa Barat dan Sumatra Utara," kata dia. Masa jabatannya menurut Martinus sekitar empat sampai lima bulan.