Kamis 25 Jan 2018 19:46 WIB

Ini Hasil Babak Kedua Tunggal Putri Indonesia Masters

Indonesia tanpa wakil setelah Fitriani dikalahkan Ratchanok Intanon.

Pebulutangkis tunggal putri asal Thailand Ratchanok Intanon.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pebulutangkis tunggal putri asal Thailand Ratchanok Intanon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 rampung memainkan pertandingan putaran kedua nomor tunggal putri di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1). Delapan pemain terbaik melaju ke perempat final usai meraih hasil positif di putaran dua turnamen tur dunia grade II level 4 (Super 500) ini. 

Sayang, Indonesia tanpa wakil setelah Fitriani ditaklukkan pebulu tangkis Thailand unggulan keempat, Ratchanok Intanon. 

Para pemain yang berstatus unggulan di nomor ini masih terus melaju ke perempat final tanpa menemui kesulitan berarti.

Berikut hasil lengkap putaran kedua Indonesia Masters 2018 untuk nomor tunggal putri*:

1. Carolina Marin (ESP/3) - Line Hojmark Kjaersfeldt (DEN) 21-10, 21-15

2. He Bingjiao (CHN/8) - Jang Mi Lee (KOR) 18-21, 21-15, 21-18

3. Nozomi Okuhara (JPN/6) - Pai Yu Po (TWN/TPE) 21-19, 21-18

4. Ratchanok Intanon (THA/4) - Fitriani (INA) 21-17, 21-16

5. Sung Ji Hyun (KOR/5) - Nitchanon Jindapol (THA) 21-16, 21-11

6. Saina Nehwal (IND) - Chen Xiaoxin (CHN) 21-12, 21-18

7. Tai Tzu Ying (TWN/TPE/1) - Lee Chia Hsin (TWN/TPE) 21-14, 21-13

8. Pusarla V. Sindhu (IND/2) - Goh Jin Wei (MAS) 21-12, 21-9

*yang disebut pertama lolos ke perempat final

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement