REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 merampungkan laga putaran keduanya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1) malam. Indonesia akhirnya meloloskan delapan wakil untuk berlaga pada putaran perempat final yang akan digelar pada Jumat (26/1). Sayang, tak ada wakil pada kategori tunggal putri.
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke fase delapan besar. Tak tanggung-tanggung, mereka mengandaskan juara dunia 2017 asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan dengan dua gim langsung 21-15 dan 21-11.
Langkah Della/Rizki berhasil diikuti oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Juara Prancis Terbuka Super Series 2017 menang relatif mudah atas juniornya, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 21-11, 21-16.
Kemenangan Indonesia berhasil dilanjutkan oleh pasangan muda dari nomor ganda campuran, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami. Mereka menghentikan laju pasangan baru namun cukup senior, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, dalam drama tiga gim 21-15, 10-21, dan 21-14.
Kemudian, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memulangkan unggulan lima asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Kim Ha-na, 21-15 dan 21-16. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ganda campuran terakhir yang melaju ke fase delapan besar. Unggulan teratas ini menang mudah 21-12, 21-10 atas Lee Yang/Hsu Ya Ching dari Taiwan.
Di tunggal putra, pemain veteran Indonesia Sony Dwi Kuncoro pun seakan tak ingin tertinggal. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 menang 21-14, 21-10 atas Tommy Sugiarto.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal putra tuan rumah kedua yang lolos ke perempat final. Berhadapan dengan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, Ginting menang dengan 21-11, 21-14.
Adapun di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi wakil Merah Putih satu-satunya yang melaju ke perempat final. Penghuni peringkat satu dunia ini menang 21-16, 23-21 atas Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro.
Sementara itu, harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar juara tunggal putri pupus sudah. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Fitriani, gagal mengatasi pebulu tangkis andalan Thailand, Ratchanok Intanon, ketika harus menyerah dengan 17-21, 16-21.