REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) DonaldTrump dilaporkan meminta agar Penasihat Khusus Gedung Putih Robert Mueller dipecat pada Juni lalu. Namun rencana itu mendapat sejumlah penentangan.
Penasihat Gedung Putih Donald McGahn mengancam memilih mengundurkan diri daripada mengikuti perintah itu. Laporan pemecatan dirilis The New York Times padaKamis (26/1) waktu setempat yang mengutip empat sumber.
Mueller disebut sedang menyelidiki tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016yang dimenangkan oleh Trump. Kasus ini telah mendapat perhatian banyak pihak di AS.
Media itu juga melaporkan Trump mengatakan perselisihan bertahun-tahun yang lalu mengenai biaya di Trump National GolfClub di Sterling, Virginia, telah menyebabkan keinginan Mueller mengundurkan diri darikeangggotaannya.
Dia juga mengatakan bahwaMueller telah ditanya untuk kembali sebagai direktur Biro Investigasi Federal(FBI) sehari sebelum dia ditunjuk sebagai penasihat khusus pada Mei.