REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemprov akan memberi pelatihan terhadap para tukang becak di Jakarta yang akan diperbolehkan beroperasi di tempat tertentu. Salah satu bentuk pelatihan yang akan diberikan adalah cara menggowes.
"Ya mungkin salah satunya adalah standar pelayanan, olahraga, gimana cara genjot (menggowes) yang bagus," kata dia di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
Sandi memastikan, semua becak di Jakarta akan didata untuk penataan ini. Jumlah becak tak akan bertambah, tetapi yang ada akan ditata sesuai peruntukan di wilayah-wilayah tertentu. Dia memastikan tak ada penambahan jumlah becak di ibu kota. Sandi menyebut pengaturan becak hanya untuk yang ber-KTP DKI.
"Jadi kita bilang sekarang becak sudah dikunci, kita angka sudah jelas dan akan adakan pelatihan-pelatihan," ujar dia.
Politikus Gerindra ini menambahkan, transportasi ke depan akan mengedepankan yang berbasis ramah lingkungan. Kendaraan bertenaga listrik akan menjadi primadona ke depannya. Kendaraan-kendaraan seperti itu nantinya diprediksi akan menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak.