REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melanjutkan langkah di Indonesia Masters 2018 dengan melangkah ke semifinal. Owi/Butet, sapaan mereka, mengalahkan Liu Xuanxuan/Zhang Nan dengan skor 21-18 dan 21-19 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1).
Pada gim pertama Tantowi/Liliyana atau biasa dipanggil Owi/Butet bermain dengan tenang. Meski beberapa kali melakukan kesalahan tapi mereka tetap tenang dan konsisten menambah poin.
Sementara Liu/Zhang sering melakukan kesalahan sendiri. Bola yang berusaha mereka kembali sering menyakut di net. Poin terakhir yang di dapat Owi/Butet pada gim pertama pun karena Liu ragu-ragu mengembalikan bola depan net yang diberikan Butet.
Pada awal gim kedua Owi melancarkan pukulan-pukulan keras dan sempat unggul 5-2. Setelah itu pertandingan berjalan cukup imbang Liu/Zhang berusaha menyusul hingga skornya menjadi 7-4.
Tapi setelah Liu/Zhang kembali ragu-ragu dalam mengembalikan bola yang diberikan Owi/Butet. Gerakan Liu/Zhang sering terhenti ketika mereka mau mengambalikan bola. Pengembalian bola yang mereka lakukan pun sering keluar lapangan.
Ketika skor 8-4 Owi sempat melakukan kesalahan dengan mengeluarkan bola keluar lapangan. Tapi keragu-raguan Liu/Zhang dalam mengembalikan bola tetap tidak berubah. Hingga interval gim kedua kedudukan 11-8.
Liu/Zhang berusaha menyusul dengan memaksa reli panjang. Skor menjadi 14-10. Owi berusaha keluar dari tekanan dengan pukulan keras setelah servis.
Setelah unggul jauh 17-11, Owi/Butet justru sering melakukan kesalahan. Pengembalian bola yang mereka lakukan sering keluar lapangan. Liu/Zhang pun berhasil mendekati dengan skor 18-15. Sempat menambah satu poin Owi/Butet kembali sering melakukan kesalahan. Liu/Zhang berhasil mengejar menjadi 19-19.
Tapi di poin kritis dua kali Liu mengeluarkan bola ke lapangan Owi/Butet pun memenangkan pertandingan dengan skor 21-19.
"Seperti yang kita tahu, Zhang Nan pemain berpengalaman, sempat unggul dulu kekejar, tapi dengan ketenangan kami bisa mengatasi. Sejak awal kami sudah mempelajari permainan Zhang Nan dan Liu Xuanxuan," kata Owi, Jumat (26/1).
"Dua poin dia dapat dengan mudah itu murni kesalahan kami saja bukan karena mereka mengubah permainan," imbuh Butet.