REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku ada truk yang membawa banyak becak dari daerah masuk ke Jakarta pada Selasa (23/1) lalu. Namun, Anies mengatakan, upaya itu digagalkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI dan dipulangkan ke tempat asal.
"Satpol PP itu memantau dan mereka sempat mendapatkan ada beberapa becak yang kemudian belum sempat turun truknya sudah disuruh kembali," kata dia di Balai Kota, Jumat (26/1).
Sayangnya Anies tak menjelaskan detail jumlah becak dan darimana asal daerah tersebut. Tapi, dia mengklaim sampai saat ini tak ada tak ada becak baru yang masuk dari luar daerah. Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI ditugaskan mengawasi kemungkinan adanya becak yang masuk dari luar daerah.
"Yang terjadi becak-becak yang di sini pun menolak, jadi kita cepat dapat laporan karena becak yang berada di sini pun tidak menghendaki kedatangan becak baru," ujar dia.
Anies mengatakan, Pemprov DKI sampai saat ini masih mendata jumlah becak yang ada di ibu kota. Dia memastikan tak ada pertambahan jumlah becak dari yang sekarang ada. Penataan, kata dia, hanya dilakukan terhadap becak yang sudah ada dan dioperasikan di wilayah-wilayah tertentu.