REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tak mudah bagi Satria Muda Pertamina untuk memetik kemenangan dari Siliwangi Bandung saat kedua tim berhadapan pada Seri 6 IBL Pertalite 2017/2018. Setelah berjuang keras selama empat kuarter, SM Pertamina akhirnya menang 78-67 pada laga di GOR UNY Yogyakarta, Jumat (26/1).
"Saya puas dengan penampilan anak anak. Walau kalah mereka sudah bisa menikmati gim," kata Ali Budimansyah, pelatih Siliwangi.
Budi sebenarnya meminta pasukannya membatasi angka SM Pertamina. Ia menargetkan SM hanya bisa mencetak 60 angka. "Hasilnya memang lebih, tapi sudah cukup memuaskan," katanya.
Selama ini, ia mengatakan para pemainnya banyak bermain dengan ego pribadi. Akan tetapi pada gim ini, Budi melihat anak-anak asuhnya bisa bermain sebagai satu tim.
Sementara pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh mengatakan kelemahan timnya masih sama. SM Pertamina tak bisa menghentikan pemain lawan yang lagi on fire.
Youbel banyak menurunkan pemain lapis kedua pada gim ini yang berpengaruh pada ketatnya skor. Tapi ia menilai justru pemain yang biasa duduk di bangku cadangan tamppil apik.
"Lapis kedua kami bagus hari ini, justru tim pertama yang kurang bermain pada level mereka," kata Youbel.
Laurentius Oei yang menyumbang 12 angka gembira mendapat menit bermain selama 24 menit 35 detik. Ia mengaku masih banyak meleset. "Seharusnya bisa mencetak angka lebih. Komunikasi saat defense juga kurang mulus," kata dia.
Dior Lowhorn mencetak 21 angka dan 14 rebound. Christian Ronaldo Sitepu membuat 13 angka dan 11 rebound bagi SM Pertamina. Darnel Brown mencetak 29 angka bagi Siliwangi.