Jumat 26 Jan 2018 22:14 WIB

Mulai Februari, Gerbang Tol Ciledug Dibuka

Rencananya akan ada dua gerbang tol di pintu keluar Ciledug tersebut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mempersiapkan prasarana pendukung pengoperasian ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Gerbang Tol Ciledug I, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Petugas mempersiapkan prasarana pendukung pengoperasian ruas tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Gerbang Tol Ciledug I, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ruas jalan tol Kanci-Pejagan akan menambah gerbang tol baru di daerah Ciledug, Kabupaten Cirebon. Pembukaan gerbang tol itu dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan pembangunan di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

"Gerbang tol Ciledug akan dibuka perkiraan Februari nanti," ujar Kepala Cabang Jalan Tol Kanci-Pejagan-Pemalang, Zumarlyan Iskandar, Jumat (26/1).

 

Zumarlyan menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan kondisi fisik di lapangan. Mulai dari gerbang tol hingga rambu-rambunya. Rencananya akan ada dua gerbang tol di pintu keluar Ciledug tersebut.

 

Zumarlyan mengungkapkan, lalu lintas kendaraan yang melewati gerbang tol Ciledug sebenarnya tidak terlalu ramai. Diperkirakan kurang dari 200 kendaraan per hari. Karenanya, saat jalan tol Kanci-Pejagan dioperasikan beberapa tahun yang lalu, gerbang tol Ciledug tidak dibuka.

 

Namun, Zumarlyan mengatakan, Pemkab Cirebon kemudian meminta agar gerbang tol Ciledug dibuka untuk meningkatkan pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Menanggapi permintaan itu, mereka pun mengusulkan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT)agar gerbang Ciledug bisa dibuka. "Setelah disetujui, kami lakukan persiapan untuk pembukaannya," terang Zumarlyan.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Abraham Mohammad, menyatakan, dibukanya gerbang tol Ciledug diyakini akan menopang perekonomian masyarakat dan pengembangan kawasan industri di Ciledug. "Sejumlah piranti pendukung saat ini sudah terpasang di gerbang tol itu," kata Abraham.

 

Namun, Abraham mengakui, sejumlah penunjang akses di gerbang tol Ciledug masih butuh peningkatan. Seperti misalnya penerangan jalanumum (PJU) dan rambu-rambu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement