Jumat 26 Jan 2018 22:18 WIB

PKB akan Kampanyekan Pasangan Emil-Uu dengan Door to Door

Sosialisasi sosok Ridwan Kamil akan dilakukan terutama di kawasan Pantura.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) dan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum (tengah) didampingi ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda (kanan) memegang surat rekomendasi dukungan untuk maju di Pilgub Jabar 2018.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) dan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum (tengah) didampingi ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda (kanan) memegang surat rekomendasi dukungan untuk maju di Pilgub Jabar 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memiliki cara yang berbeda dalam mengkampanyekan pasangan Ridwan Kamil (Emil)-Uu. Kampanye dari pintu rumah yang satu ke pintu rumah lainnya atau door to door akan menjadi cara utama PKB dalam mengkampanyekan pasangan yang disebut 'Ribdu' sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018.

Menurut Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, hal tersebut akan dilakukan oleh sekitar dua ribuan bakal calon legislatif PKB, untuk memenangkan para calon kepala daerah yang diusung dan didukung PKB di Jabar atau kabupaten/kota di Jabar. "Program lainnya, kami akan live in sepekan dalam sebulan yang dilakukan setiap bacaleg," ujar Huda di sela Rakorwil DPW PKB Jabar, kemarin.

Huda menjelaskan, program live in tersebut adalah para caleg hidup di tengah masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat. Para bacaleg ini, diwajibkan mengunjungi 10 rumah dalam sehari untuk menyosialisasikan diri sekaligus calon kepala daerahnya.

"Rencananya mereka bergerak setelah verifikasi faktual. Start 5 Februari 2018 sampai Juni nanti," katanya.

Program tersebut, kata dia, merupakan cara PKB menarik dukungan warga yang belum tahu partai koalisi lainnya. "Aktivitas para bacaleg ini dipantau lewat aplikasi, apakah bekerja serius atau tidak," katanya.

Menurut Huda, dari 16 kabupaten dan kota di Jabar yang menggelar Pilkada, PKB mencalonkan kadernya di delapan daerah pemilihan. Selain untuk memenangkan para kadernya di pilkada serentak, hal ini pun untuk menggerakkan mesin partai sejak dini untuk memenangkan pilkada.

Huda menilai, kampanye pengerahan massa atau pemasangan media di tempat umum atau jalan, tidak berdampak besar pada peningkatan elektabilitas dan popularitas. Cara door to door dan penggunaan media massa atau online, justru lebih efektif.

Sosialisasi, kata dia, selama ini baru dilakukan kepada para tokoh masyarakat. Sosialisasi sosok Ridwan Kamil, akan dilakukan terutama di kawasan Pantura, yakni daerah yang belum mengenal banyak sosok calon gubernur tersebut, tetapi memiliki basis massa PKB yang besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement