Sabtu 27 Jan 2018 11:05 WIB

Hujan Salju di Arab Saudi Jadi Hiburan Menarik Bermain Ski

Suhu udara dingin itu disertai suhu rendah yang turun menjadi -2 derajat Celcius.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga Arab Saudi mendatangi kawasan Tabuk yang berjarak 1.500 km dari Riyadh untuk menyaksikan langsung salju turun di sana.
Foto: ALWATAN
Sejumlah warga Arab Saudi mendatangi kawasan Tabuk yang berjarak 1.500 km dari Riyadh untuk menyaksikan langsung salju turun di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, TABUK -- Salju yang kini tengah menghujani wilayah Arab Saudi atau tepatnya di Gunung Al-Lawz, pada Kamis (25/1) waktu setempat. Hujan salju ini telah menarik kaum muda Saudi yang suka bermain ski untuk keluar dan menikmati hamparan salju. Hamparan salju tersebut telah mengubah ski pasir menjadi seluncur es.

Dilansir dari Arab News, Sabtu (27/1), pengunjung yang tertarik pada aktivitas kaum muda yang tengah bermain ski di atas salju itu turut tertarik dan ingin mencobanya sendiri. Jalanan menuju daerah tertutup salju dipenuhi oleh para pejalan kaki yang menikmati pegunungan putih yang indah dan cuaca yang dingin dan segar.

Dua pusat wilayah Alkan dan Al-Lawz mengalami curah hujan disertai salju. Hujan salju itu telah menarik banyak keluarga dari Kota Tabuk dan distrik tetangga dan dari luar daerah, untuk melihat pengunjung tahunan tersebut. Mereka datang untuk menyaksikan pegunungan, lembah, dan bukit-bukit di utara Tabuk setiap tahunnya.

Sektor pemerintah yang fokus dengan lalu lintas, keamanan dan jalan, bersama dengan Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil dan Penjaga Perbatasan. Mereka memantau situasi dan siap untuk mengelola kemungkinan keadaan darurat. Penduduk setempat berkumpul setiap tahunnya untuk menyaksikan fenomena ini.

Mereka tiba di gunung lebih awal untuk menyambut salju dan menganggap musim salju kali ini sebagai tahun terindah. Pekan lalu, Hussein Al-Qahtani, juru bicara Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan, gerakan udara dingin akan mengarah ke wilayah utara dan akan berlanjut sampai pertengahan pekan depan.

Bagian pertama udara dingin itu diperkirakan akan menyebabkan salju turun, terutama di wilayah Perbatasan Utara dan wilayah Jawf. Suhu udara dingin itu disertai suhu rendah, yang turun menjadi minus dua derajat Celcius.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement