REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 Partai Politik (Parpol) akan menjalani verifikasi faktual secara serentak kepengurusan parpol tingkat pusat oleh KPU dan 34 KPU Provinsi/KIP Aceh, Ahad (28/1) besok. Ketua KPU RI, Arief Budiman, mengatakan hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 53/PUU-XV/2017 dan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2007 Jo Peraturan KPU KPU Nomor 5 Tahun 2018, "Besok kami akan memulainya, kami sudah menyusun jadwalnya," kata Arief di Kantor Pusat KPU, Jakarta, Sabtu (27/1).
Arief mengatakan, sebelumnya KPU menjadwalkan akan memverifikasi faktual sebanyak enam parpol di hari pertama yaitu pada Ahad (28/1). Kemudian, enam parpol lainnya di hari kedua pada Senin (29/1). Namun ternyata ada beberapa parpol yang mengusulkan perubahan jadwal sehingga besok pada pelaksanaan hari pertama hanya diikuti lima parpol. Kemudian pada hari berikutnya diikuti tujuh parpol.
Adapun jadwal verifikasi faktual yang akan dilaksanakan di kantor DPP parpol pada Ahad (28/1) di antaranya Partai Nasdem dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB. Sementara itu Partai Amanat Nasional (PAN) akan diverifiksai faktual pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Selain itu Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Demokrat akan diverifikasi faktual pada pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB.
Sementara itu untuk jadwal di hari Senin (29/1), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB - 13.00 WIB. Lalu untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan diverifikasi faktual pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB. Sedangkan untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sebelumnya KPU juga membagi enam verifikator ke dalam tiga tim. Para verifikator tersebut adalah komisioner di KPU yang akan ikut dalam proses verifikasi faktual tersebut. Ilham Saputra dan Wahyu Setiawan berada di Tim A, yang akan bertanggungjawab langsung pada Partai Golkar, PAN, PPP, PDIP. Kemudian Pramono Ubaid Tanthowi, dan Viryan akan ikut memverifikasi faktual di Partai Demokrat, Gerindra, PBB, dan PKB. Kemudian di Evi Novida Ginting Manik, dan Hasyim Asy'ari akan ikut memverifikasi partai PKPI, PKS, Nasdem, dan Partai Hanura.
"Kami sengaja melakukan pengundian untuk menetukan komisoner bersama tim verifikasi akan melakukan verifikasi faktual ke partai apa, tanpa ditentukan atau dipilih oleh mereka sendiri. Ini penting kita lakukan untuk menghindari ketidaknyamanan di antara kita sendiri," kata Arief.