REPUBLIKA.CO.ID,  LOS ANGELES -- Grup hip hop Amerika Black Eyed Peas mengalami bentrok pendapat dengan pihak label. Para musisi itu memiliki pandangan berbeda dengan perusahaan rekaman mengenai karya musik mereka.

Will.i.am, salah satu personel Black Eyed Peas, mengonfirmasi hal tersebut. Pria 42 tahun pemilik nama asli William James Adams itu mengakui bahwa ia dan kawan-kawannya tidak sepaham dengan apa yang diinginkan Interscope.

Musisi kelahiran Inglewood, Kalifornia, itu menjelaskan, ada perbedaan keinginan terkait penggarapan proyek musik Masters of the Sun. Khususnya, single pertama dari album sekaligus buku komik itu yang berjudul Street Livin.

"Saat rekaman, mood kami adalah jaz dan soul. Sementara perusahaan rekaman ingin Black Eyed Peas yang telah lama tak muncul memberi ledakan besar dengan lagu pop yang kuat," kata Will.i.am.

Namun, Will.i.am dan personel lain menolak keinginan itu. Pasalnya, Masters of the Sun memang dimaksudkan sebagai warna lain dari Black Eyed Peas, mengakomodasi apa yang semasa muda dahulu belum sempat mereka ciptakan.

Pelatih di The Voice UK itu mengatakan, ia bersama apl.de.ap, Taboo, dan Fergie berusaha mendobrak diri mereka sendiri. Masing-masing menanyakan, musik macam apa yang ingin diciptakan diri mereka saat berusia 17 tahun.

"Saat itu kami 'lapar' akan apa pun, saling bersaing, berima, menari, dan inilah musik yang kami hadirkan," ujarnya, dikutip dari laman Contactmusic.

Ikuti Whatsapp Channel Republika