REPUBLIKA.CO.ID, ELBOURNE -- Caroline Wozniacki tampil gigih untuk mengatasi perlawanan petenis muda Simona Halep dan menyelesaikan laga final Australia Terbuka dengan skor 7-6(2), 3-6, dan 6-4. Wozniacki pun menjuarai ajang grand slam untuk pertama kali sepanjang kariernya pada Sabtu (27/1).
Setelah bertanding sengit pada suhu lembab di Rod Laver Arena yang bermandikan cahaya lampu, petenis Denmark itu memastikan dirinya memenangi set terakhir untuk memastikan raihan gelar ketika Halep tidak mampu memaksimalkan servenya.
"Tidak mudah untuk berbicara sekarang namun pertama-tama saya ingin memberi selamat kepada Caroline, ia bermain mengagumkan. Ini merupakan turnamen hebat bagi saya. Tentu saja saya sedih saya tidak mampu menang hari ini, namun Caroline lebih baik dibanding saya," kata Halep kepada para penonton saat upacara usai laga.
Hasil ini memastikan Wozniacki merebut posisi petenis putri peringkat satu dunia yang digenggam Halep atau enam tahun setelah ia kehilangan posisi ini di Australia Terbuka 2012.
Setelah memastikan kemenangan ketika pukulan Halep membentur net pada poin terakhir, Wozniacki melemparkan raketnya dan terbaring di lapangan.
Kedua petenis beberapa kali mengajukan keluhan dalam pertandingan yang berlangsung dua jam 49 menit. Namun Wozniacki menemukan keberanian untuk memaksimalkan penampilan ketiganya di final grand slam.
Adapun Halep tampil gagah meski kalah, namun ia harus meninggalkan Melbourne Park dengan kekalahan ketiga di final grand slam.